Sebelumnya aku memang mengabaikan kata-kata ini dan hanya berfikir
tentang hari esok yang indah, bahkan mungkin bukan hari esok yang indah
tetapi bulan atau mungkin tahun esok yang indah. Begitu jauhnya aku
berangan-angan sehingga membuat kegiatan yang aku lakukan hari ini
tidaklah menjadi kegiatan yang sangat penting, baik untuk hari ini
maupun untuk hari esok. Begitu ambisiusnya aku dalam menggapai
keinginanku di bulan/tahun esok sehingga aku tak sadar apa saja yang
telah aku lakukan saat ini. Padahal tanpa aku sadari, bahwa sesungguhnya
hari ini adalah hari penentu kesuksesanku di hari esok, bulan, atau
mungkin tahun yang akan datang. Itulah pernyataan yang aku simpulkan
dari diskusi yang kulakukan dengan temanku. Temanku berkata bahwa dia
tak punya keinginan yang tinggi tentang masa depan, heh???
Terheran-heran aku menaggapi kata-katanya bahkan ketika dia mengatakan
bahwa dia hanya ingin lulus, udah cukup!. What??? Segitu sajakah
keinginan dia??? Ironisnya bukan sampai di situ aku terheran-heran
dengan pernyataanya, dia juga menyatakan bahwa dia tidak tahu apa yang
akan dia lakukan setelah lulus. Aaa?? Tetapi anehnya ternyata, dia
selalu menjadwalkan setiap aktivitas yang dia lakukan di hari ini dan
besok tanpa memikirkan lusa, bulan esok atau mungkin tahun esok, wwuaaa
macam tak punya impian saja orang ini. Dan dengan santai dia
menjelaskan alasannya mengapa dia tidak pernah menargetkan sesuatu yang
banyak dan panjang dalam setiap aktivitasnya dan dalam tujuan hidupnya.
Dia berkata bahwa jika dia menargetkan sesuatu terlalu panjang maka akan
banyak pula penyimpangan yang akan terjadi. Aaaduuhhh apa lagi ini???
Apa maksud dia?? Seakan-akan aku seperti seseorang yang berada di
tingkat amatiran untuk memahami kata-kata yang dia maksud. Perkataanya
seperti bahasa langit (bahasa yang sulit sekali untuk dimengerti).
Tetapi aku coba baik-baik untuk memahaminya. Tiba-tiba aku teringat
beberapa kegagalanku dan sedikitnya kesuksesan yang aku
raih(Alhamdulillah :D keep thanks to God ) dalam hidupku. Aku merasa
bahwa angan yang aku tuliskan terlalu jauh dan banyak sehingga aku tak
bisa terfokuskan pada satu tujuan. Dan… sepertinya impianku terlalu
tinggi dan jaauuh!!! Sekalinya kesempatan untuk mewujudkan itu datang
aku tidak siap untuk menyambutnya dengan keadaan siap sebagai seorang
yang sukses atau berhasil. Dan baru kusadari bahwa siraman-siraman
motivasi akan sebuah kesuksesanku yang telah aku raih hampir jarang
sekali aku rasakan. Zliingg!!!! Ini dia!! Aku baru sadar maksud dibalik
perkataan temanku. Ternyata impian yang tinggi dan jauh itu telah
membuatku terlupa akan kesuksesan yang sebenarnya aku bisa dapatkan di
hari ini dan akan menjadi sebuah mtivasi yang besar untuk mencapai
kesuksesanku di masa depan. Ooooo!!! Terima kasih temanku. Cliingg!!!
Muncullah kembali ingatanku tentang sebuah artikel yang berjudul
“Sukseslah hari ini saja” dan secepatkilat aku buka kembali artikel itu
yang tersimpan dalam kumpulan catatan motivasi yang aku baca ketika aku
memerlukannya (kebiasaan buruk yang harus dihilangkan!!!
(-__-)).Setelahnya aku baca artikel itu, terbukalah semua pikiran,hati,
arah, tujuan dan semua pemikiranku tentang arti sebuah kesuksesan.
Bergegaslah aku mempraktekannya dalam kehidupanku, dan ini adalah hari
ke-27 bagiku dalam menjalani prinsip ini. Prinsip ini sangat simple dan
mudah dilakukan, yah cukuplah aku sukses dengan tujuanku hari ini dan
ketika aku berhasil dengan kesuksesanku hari ini segeralah aku rangcang
kesuksesanku untuk besok, cukup besok!, lalu checklist keberhasilanku
akan semakin banyak. Begitupula dengan motivasi untuk melakukan
kesuksesan berikutnya akan semakin bersemangaaaat!!. Lalu bagaimana
dengan impian besar di bulan/tahun depan?? Hmmm biarlah karna
bulan/tahun depan itu akan menjadi hari yang akan kita lakukan seperti
halnya hari ini. Jadi??? Sama saja bukan kesuksesan akan bulan/tahun
depan akan kita dapatkan seperti halnya kesuksesan yang kita lakukan di
hari ini. Dan nikmati sajalah hari ini seakan-akan kesempatan emas ini
hanya bisa kita dapatkan di hari ini saja. Mungkin itulah alasannya
mengapa today is a given and tomorrow is a present :D
Saturday, March 31, 2012
Monday, March 26, 2012
Kenaikan BBM dan Kebohongan Publik
Tanggal 1 april adalah tanggal menyenangkan yang paling ditunggu-tunggu
oleh anak-anak, remaja bahkan mungkin orang dewasa. Tanggal ini merupakan
tanggal dimana seseorang bisa membuat cerita bohong atau mungkin lulucon untuk
mengerjai temannya secara legal dengan sebutan “April Mop” disetiap tahunnya
pada tanggal tersebut. Tetapi kini, tanggal menyenangkan yang paling ditunggu-tunggu itu
berubah menjadi tanggal yang membuat seluruh elemen masyarakat bersatu untuk
menentang sebuah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu kenaikan
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilatar belakangi oleh menanjaknya kenaikan
harga minyak mentah dunia dipasar international yang dipicu oleh memanasnya
suasana di Iran dan Timur Tengah yang notabene sumber minyak dunia paling
banyak.[1].
Kenaikan BBM terhadap APBN
Apakah dengan naiknya harga BBM di dunia naik sehingga harga BBM di
Indonesia lebih rendah dibandingkan harga minyak di pasar internasional, akan
membuat pemerintah telah rugi dalam member subsidi yang harus dikeluarkan
pemerintah dan membuat APBN tertekan, sehingga harga BBM harus dinaikan adalah asumsi
yang salah dan sesat hal tersebut dapat dibuktikan, sebagai berikut:
Pembelian oleh Pertamina:
Pemerintah
|
37,7808 milyar liter
|
dengan harga Rp. 5.944/liter =
|
Rp. 224,5691tr
|
Pasar internasional
|
25,2192 milyar liter
|
dengan harga Rp. 5.944/liter =
|
Rp. 149,903 tr
|
Jumlahnya
|
63 milyar liter
|
dengan harga Rp. 5.944/liter =
|
Rp. 374,4721 tr
|
Biaya LRT
|
63 milyar liter @Rp. 566
|
Rp. 35,658 tr
|
|
Jumlah Pengeluaran Pertamina
|
Rp. 410,13 tr
|
||
Hasil Penjualan Pert
|
63 milyar liter @ Rp. 4.500
|
Rp. 283,5 tr
|
|
Pertamina Defisit/tekor/kekurangan dana
|
Rp. 126,63 tr.
|
Jika penerimaan dari
Pemerintah dari Pertamina digunakan untuk menomboki pertamina, maka :
• Pemerintah menerima dari Pertamina
sejumlah
|
Rp. 224,569 trilyun
|
• Pemerintah menomboki tekornya
Pertamina sejumlah
|
(Rp. 126,63 trilyun)
|
• Per saldo Pemerintah kelebihan uang
tunai sejumlah
|
Rp. 97,939 trilyun
|
Jumlah pengeluaran APBN
• Pos “DBH (Dana Bagi Hasil) sejumlah
|
Rp. 45,3 trilyun
|
• Pos “Net Migas” sejumlah
|
Rp. 51,5 trilyun
|
• Jumlahnya
|
Rp. 96,8 trilyun
|
Jadi, pemerintah kelebihan uang tunai
sebesar Rp. 1,1 trilyun. Maka APBN tidak mengalami defisit, melainkan surplus. Jelas
sekali pemerintah telah membohongi publik[2].
Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
Kenaikan BBM pada tanggal 1 April nanti akan membuat rakyat sengsara dengan
menaiknya harga bahan-bahan pokok yang dibarengi dengan naiknya harga BBM. Pemerintah
pun mengeluarkan solusi untuk ini, yaitu dengan dikeluarkannya Bantuan Langsung
Sementara Masyarakat (BLSM) untuk rakyat sebesar Rp. 150.000/bulan selama
sembilan bulan dengan mengeluarkan anggaran negara sebesar Rp. 25 trilyun untuk
18,5 juta keluarga miskin atau 74 juta jiwa. Sementara, menurut data BPS hanya terdapat 7,5 juta
kepala keluarga
atau 30 juta orang miskin, sehingga seharusnya kucuran BLSM hanya sebesar Rp10 triliun[3].
atau 30 juta orang miskin, sehingga seharusnya kucuran BLSM hanya sebesar Rp10 triliun[3].
Kenaikan BBM terhadap UUD 1945
Menurut pasal 33UUD 1945 ayat 2 : Cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai
hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara (BBM/Energi Final), ayat 3 : Bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya
dikuasai negara dan dipakai sebesar2nya kemakmuran rakyat (Migas/Energi
Primer). Pengelolaan kekayaan migas (sisi hulu) dan Kebijakan BBM (sisi hilir) seharusnya
dilakukan secara terintegrasi. Tetapi melaui kenaikan ini pemerintah terlihat
ingin mendominasi sector energy nasional dari hulu ke hilir. Sehingga mendorong
terjadinya liberalisasi di sector energy (migas dan listrik). Jika liberalisasi
di sektor energi ini meningkat di Indonesia maka pihak asinglah yang akan
sangat diuntungkan dari dampak dinaikkannya BBM[4].
Kesimpulan
Kenaikan BBM yang ditargetkan pada
tanggal 1 April 2012 nanti akan menimbulkan sejumlah dampak buruk, yaitu pertama
kenaikan BBM akan membuat naiknya harga bahan pokok, transportasi,
dan biaya-biaya lain yang ikut naik seiring dengan kenaikan harga BBM, kedua
kenaikan harga BBM akan memangkas daya beli masyarakat kelas menengah-bawah dan
kelas bawah(miskin), ketiga kenaikan BBM akan menurunkan daya saing industry nasional
akibat menurunya produktivitas industry sehingga membuat pengusaha melakukan
efisiensi dengan mem-PHK buruh, keempat kenaikan BBM yang sebelumnya terjadi
karena meningkatnya harga minyak dunia yang membuat APBN terkuras ternyata
adalah kebohongan publik yang membuat rakyat sengsara[5] .
[1]
BBM Naik Lagi? Kenapa?, diakses dari http://jadiberita.com/2012/03/18/bbm-naik-lagi-kenapa/
, pada tanggal 24 maret 2012 pukul 19.39
[2]
Kwik
Kian Gie, Kontroversi Kenaikan Harga BBM, diakses dari http://www.penaaksi.com/2012/03/kontroversi-kenaikan-harga-bbm.html
, pada tanggal 24 maret 2012 pukul 19.53
[3]
Fidel Ali Permana, Pemerintah
Diduga Gelembungkan Data Orang Miskin untuk BLT, diakses dari http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/23/307691/284/1/Pemerintah-Diduga-Gelembungkan-Data-Orang-Miskin-untuk-BLT
, pada tanggal 25 Maret 2012 pukul 19.29
[4]
DANI SETIAWAN, “NEO-KOLONIALISASI KEBIJAKAN BBM DI INDONESIA”. 2012
Subscribe to:
Posts (Atom)