Saturday, March 31, 2012

kesuksesan hari ini adalah kesuksesan hari esok

Sebelumnya aku memang mengabaikan kata-kata ini dan hanya berfikir tentang hari esok yang indah, bahkan mungkin bukan hari esok yang indah tetapi bulan atau mungkin tahun esok yang indah. Begitu jauhnya aku berangan-angan sehingga membuat kegiatan yang aku lakukan hari ini tidaklah menjadi kegiatan yang sangat penting, baik untuk hari ini maupun untuk hari esok. Begitu ambisiusnya aku dalam menggapai keinginanku di bulan/tahun esok sehingga aku tak sadar apa saja yang telah aku lakukan saat ini. Padahal tanpa aku sadari, bahwa sesungguhnya hari ini adalah hari penentu  kesuksesanku di hari esok, bulan, atau mungkin tahun yang akan datang. Itulah pernyataan yang aku simpulkan dari diskusi yang kulakukan dengan temanku. Temanku berkata bahwa dia tak punya keinginan yang tinggi tentang masa depan, heh??? Terheran-heran aku menaggapi kata-katanya bahkan ketika dia mengatakan bahwa dia hanya ingin lulus, udah cukup!. What??? Segitu sajakah keinginan dia???  Ironisnya bukan sampai di situ aku terheran-heran dengan pernyataanya, dia juga menyatakan bahwa dia tidak tahu apa yang akan dia lakukan setelah lulus. Aaa?? Tetapi anehnya ternyata, dia selalu menjadwalkan setiap aktivitas yang dia lakukan di hari ini dan besok tanpa memikirkan lusa, bulan esok  atau mungkin tahun esok, wwuaaa macam tak punya impian saja orang ini. Dan dengan santai dia menjelaskan alasannya mengapa dia tidak pernah menargetkan sesuatu yang banyak dan panjang dalam setiap aktivitasnya dan dalam tujuan hidupnya. Dia berkata bahwa jika dia menargetkan sesuatu terlalu panjang maka akan banyak pula penyimpangan yang akan terjadi. Aaaduuhhh apa lagi ini??? Apa maksud dia?? Seakan-akan aku seperti seseorang yang berada di tingkat amatiran untuk memahami kata-kata yang dia maksud. Perkataanya seperti bahasa langit (bahasa yang sulit sekali untuk dimengerti). Tetapi aku coba baik-baik untuk memahaminya. Tiba-tiba aku teringat beberapa kegagalanku dan sedikitnya kesuksesan yang aku raih(Alhamdulillah :D keep thanks to God ) dalam hidupku. Aku merasa bahwa angan yang aku tuliskan terlalu jauh dan banyak sehingga aku tak bisa terfokuskan pada satu tujuan. Dan… sepertinya impianku terlalu tinggi dan jaauuh!!! Sekalinya kesempatan untuk mewujudkan itu datang aku tidak siap untuk menyambutnya dengan keadaan siap sebagai seorang yang sukses atau berhasil. Dan baru kusadari  bahwa siraman-siraman motivasi akan sebuah kesuksesanku yang telah aku raih hampir  jarang sekali aku rasakan. Zliingg!!!! Ini dia!! Aku baru sadar maksud dibalik perkataan temanku. Ternyata impian yang tinggi dan jauh itu telah membuatku terlupa akan kesuksesan yang sebenarnya aku bisa dapatkan di hari ini dan akan menjadi sebuah mtivasi yang besar untuk mencapai kesuksesanku di masa depan. Ooooo!!! Terima kasih temanku. Cliingg!!! Muncullah kembali ingatanku tentang sebuah artikel yang berjudul “Sukseslah hari ini saja” dan secepatkilat aku buka kembali artikel itu yang tersimpan dalam kumpulan catatan motivasi yang aku baca ketika aku memerlukannya (kebiasaan buruk yang harus dihilangkan!!! (-__-)).Setelahnya aku baca artikel itu, terbukalah semua pikiran,hati, arah, tujuan dan semua pemikiranku tentang arti sebuah kesuksesan. Bergegaslah aku mempraktekannya dalam kehidupanku, dan ini adalah hari ke-27 bagiku dalam menjalani prinsip ini. Prinsip ini sangat simple dan mudah dilakukan, yah cukuplah aku sukses dengan tujuanku hari ini dan ketika aku berhasil dengan kesuksesanku hari ini segeralah aku rangcang kesuksesanku untuk besok, cukup besok!, lalu checklist keberhasilanku akan semakin banyak. Begitupula dengan motivasi untuk melakukan kesuksesan berikutnya akan semakin bersemangaaaat!!. Lalu bagaimana dengan impian besar di bulan/tahun depan?? Hmmm biarlah karna bulan/tahun depan itu akan menjadi hari yang akan kita lakukan seperti halnya hari ini. Jadi??? Sama saja bukan kesuksesan akan bulan/tahun depan akan kita dapatkan seperti halnya kesuksesan yang kita lakukan di hari ini. Dan nikmati sajalah hari ini seakan-akan kesempatan emas ini hanya bisa kita dapatkan di hari ini saja.  Mungkin itulah alasannya mengapa today is a given and tomorrow is a present :D

Monday, March 26, 2012

Kenaikan BBM dan Kebohongan Publik



Tanggal 1 april adalah tanggal menyenangkan yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak, remaja bahkan mungkin orang dewasa. Tanggal ini merupakan tanggal dimana seseorang bisa membuat cerita bohong atau mungkin lulucon untuk mengerjai temannya secara legal dengan sebutan “April Mop” disetiap tahunnya pada tanggal tersebut. Tetapi kini, tanggal menyenangkan yang paling ditunggu-tunggu itu berubah menjadi tanggal yang membuat seluruh elemen masyarakat bersatu untuk menentang sebuah kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah, yaitu kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dilatar belakangi oleh menanjaknya kenaikan harga minyak mentah dunia dipasar international yang dipicu oleh memanasnya suasana di Iran dan Timur Tengah yang notabene sumber minyak dunia paling banyak.[1].

Kenaikan BBM terhadap APBN
Apakah dengan naiknya harga BBM di dunia naik sehingga harga BBM di Indonesia lebih rendah dibandingkan harga minyak di pasar internasional, akan membuat pemerintah telah rugi dalam member subsidi yang harus dikeluarkan pemerintah dan membuat APBN tertekan, sehingga harga BBM harus dinaikan adalah asumsi yang salah dan sesat hal tersebut dapat dibuktikan, sebagai berikut:
Pembelian oleh Pertamina:
Pemerintah
37,7808 milyar liter
dengan harga Rp. 5.944/liter =
Rp. 224,5691tr
Pasar internasional
25,2192 milyar liter
dengan harga Rp. 5.944/liter =
Rp. 149,903 tr
Jumlahnya
63 milyar liter
dengan harga Rp. 5.944/liter =
Rp. 374,4721 tr
Biaya LRT
63 milyar liter @Rp. 566

Rp. 35,658 tr
Jumlah Pengeluaran Pertamina

Rp. 410,13 tr
Hasil Penjualan Pert
63 milyar liter @ Rp. 4.500

Rp. 283,5 tr
Pertamina Defisit/tekor/kekurangan dana
Rp. 126,63 tr.
Jika penerimaan dari Pemerintah dari Pertamina digunakan untuk menomboki pertamina, maka :
• Pemerintah menerima dari Pertamina sejumlah
Rp. 224,569 trilyun
• Pemerintah menomboki tekornya Pertamina sejumlah
(Rp. 126,63 trilyun)
• Per saldo Pemerintah kelebihan uang tunai sejumlah
Rp. 97,939 trilyun
Jumlah pengeluaran APBN                                                                                       
• Pos “DBH (Dana Bagi Hasil) sejumlah
Rp. 45,3 trilyun
• Pos “Net Migas” sejumlah
Rp. 51,5 trilyun
• Jumlahnya
Rp. 96,8 trilyun


 Jadi, pemerintah kelebihan uang tunai sebesar Rp. 1,1 trilyun. Maka APBN tidak mengalami defisit, melainkan surplus. Jelas sekali pemerintah telah membohongi publik[2].


Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM)
Kenaikan BBM pada tanggal 1 April nanti akan membuat rakyat sengsara dengan menaiknya harga bahan-bahan pokok yang dibarengi dengan naiknya harga BBM. Pemerintah pun mengeluarkan solusi untuk ini, yaitu dengan dikeluarkannya Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk rakyat sebesar Rp. 150.000/bulan selama sembilan bulan dengan mengeluarkan anggaran negara sebesar Rp. 25 trilyun untuk 18,5 juta keluarga miskin atau 74 juta jiwa. Sementara, menurut data BPS hanya terdapat 7,5 juta kepala keluarga
atau 30 juta orang miskin, sehingga seharusnya kucuran BLSM hanya sebesar Rp10 triliun[3].


Kenaikan BBM terhadap UUD 1945

Menurut pasal 33UUD 1945 ayat 2 : Cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara (BBM/Energi Final), ayat 3 : Bumi, air dan kekayaan yang terkandung didalamnya dikuasai negara dan dipakai sebesar2nya kemakmuran rakyat (Migas/Energi Primer). Pengelolaan kekayaan migas (sisi hulu) dan Kebijakan BBM (sisi hilir) seharusnya dilakukan secara terintegrasi. Tetapi melaui kenaikan ini pemerintah terlihat ingin mendominasi sector energy nasional dari hulu ke hilir. Sehingga mendorong terjadinya liberalisasi di sector energy (migas dan listrik). Jika liberalisasi di sektor energi ini meningkat di Indonesia maka pihak asinglah yang akan sangat diuntungkan dari dampak dinaikkannya BBM[4].

Kesimpulan

Kenaikan BBM yang ditargetkan pada tanggal 1 April 2012 nanti akan menimbulkan sejumlah dampak buruk, yaitu pertama kenaikan BBM akan membuat naiknya harga bahan pokok, transportasi, dan biaya-biaya lain yang ikut naik seiring dengan kenaikan harga BBM, kedua kenaikan harga BBM akan memangkas daya beli masyarakat kelas menengah-bawah dan kelas bawah(miskin), ketiga kenaikan BBM akan menurunkan daya saing industry nasional akibat menurunya produktivitas industry sehingga membuat pengusaha melakukan efisiensi dengan mem-PHK buruh, keempat kenaikan BBM yang sebelumnya terjadi karena meningkatnya harga minyak dunia yang membuat APBN terkuras ternyata adalah kebohongan publik yang membuat rakyat sengsara[5] .



[1] BBM Naik Lagi? Kenapa?, diakses dari http://jadiberita.com/2012/03/18/bbm-naik-lagi-kenapa/ , pada tanggal 24 maret 2012 pukul 19.39

[2] Kwik Kian Gie, Kontroversi Kenaikan Harga BBM, diakses dari http://www.penaaksi.com/2012/03/kontroversi-kenaikan-harga-bbm.html , pada tanggal 24 maret 2012 pukul 19.53
[3] Fidel Ali Permana, Pemerintah Diduga Gelembungkan Data Orang Miskin untuk BLT, diakses dari http://www.mediaindonesia.com/read/2012/03/23/307691/284/1/Pemerintah-Diduga-Gelembungkan-Data-Orang-Miskin-untuk-BLT , pada tanggal 25 Maret 2012 pukul 19.29
[4] DANI SETIAWAN, “NEO-KOLONIALISASI KEBIJAKAN BBM DI INDONESIA”. 2012
[5] Ibid.